LAPISAN LITOSFER DAN ATMOSFER TERKAIT DENGAN PERUBAHAN ZAT DAN KALOR

Pemetaan SKL Ujian Nasional SMP Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Download Lebih Mudah dan Lebih rapi udah siap cetak, Download Aplikasi Klik Disini

Daftar Link tentang Pembahasan SKL UN SMP sebagai berikut :

 

Download di Aplikasi Lebih Mudah

Modul untuk Bimbel / Materi Belajar Sekolah TK SD SMP SMA lebih lengkap dan lebih mudah di Aplikasi Produk Aqila Klik Disini untuk Download

 

Download Materi Lengkapnya di aplikasi Go Private

Materi Belajar dalam bentuk Word http://belajar.bimbelaqila.com/



——————————————————–
LAPISAN LITOSFER DAN ATMOSFER
TERKAIT DENGAN PERUBAHAN ZAT DAN KALOR
——————————————————–


Pengertian Atmosfer
Atmosfer adalah selubung gas atau lapisan udara yang menyelimuti permukaan bumi. Gaya gravitasi memiliki peran penting dalam pembentukan gas di atmosfer. Sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, atmosfer terbentuk dengan didominasikan oleh hidrogen, helium, metana, dan amonia. Lapisan atmosfer diperkirakan memiliki ketebalan sekitar 500 km dimana 99% gas yang menyusun atmosfer berada di bawah ketinggian 32 km. Atmosfer memanjang lebih dari 560 km di atas permukaan bumi yang terbagi menjadi beberapa lapisan.


Komposisi Gas Penyusun Atmosfer


1. Troposfer
Lapisan terbawah dari atmosfer dan paling dekat dengan permukaan bumi 
Ketinggian sekitar 0 – 12 km di atas permukaan bumi -> khatulistiwa: kurang dari 16 km (80 0C); daerah sedang: sekitar 11 km (54 0C); daerah kutub: sekitar 8 km (46 0C)
Terjadi peristiwa cuaca dan iklim -> perubahan suhu, angin, tekanan udara, dan kelembaban udara
Untuk perubahan suhu -> setiap naik 100 m dari permukaan bumi, suhu udara turun ± 0,60C
80% dari seluruh gas penyusun atmosfer berada di lapisan atmosfer ini


Lapisan troposfer terdiri atas:
1. Lapisan planetair: 0 – 1 km
2. Lapisan konveksi: 1 – 8 km
3. Lapisan tropopause: 8 – 12 km -> pembatas antara troposfer dengan stratosfer; kegiatan udara secara vertikal terhenti


2. Stratosfer
Ketinggian sekitar 12 – 50 km di atas permukaan bumi
Adanya proses inversi suhu -> ketinggian bertambah, suhu udara meningkat
Hampir terbebas dari fenomena cuaca atau iklim -> uap air, debu atmosfer, dan khususnya kondisi awan sehingga ideal untuk pesawat terbang
Konsentrasi gas ozon tertinggi ada di lapisan atmosfer ini, yaitu di ketinggian 20 km
Lapisan stratosfer terdiri atas:
1. Lapisan isometris: 12 – 20 km
2. Lapisan inversi: 20 – 35 km
3. Lapisan inversi kuat: 35 – 50 km
4. Lapisan stratopause: pembatas antara stratosfer dan mesosfer


3. Mesosfer
Ketinggian sekitar 50 – 80 km di atas permukaan bumi
Fungsinya:
1. Melindungi bumi dari benda – benda luar angkasa -> contohnya meteor yang akan terbakar melewati lapisan ini
2. Sebagai penghantar gelombang elektromagnetik -> sinyal radio, televisi, telefon
3. Pendingin radiasi ultraviolet
Suhu udara tidak stabil -> semakin ke atas suhu udara menurun; penurunan sekitar 0,40C setiap kenaikan ketinggian 100 meter
Suhunya rendah sekitar -500C sampai -700C
Terdapat pembentukan awan noktilusen di lapisan mesosfer dekat kutub
Lapisan mesopause: lapisan atmosfer pembatas antara mesosfer dengan termosfer


4. Termosfer (Ionosfer)
Ketinggian sekitar 80 – 700 km
Adanya ionisasi partikel – partikel yang memberikan efek refleksi gelombang radio (ionosfer) -> akibat radiasi sinar X dan sinar ultraviolet dari matahari
Rata – rata suhu sekitar 5000C – 2.0000C
Suhu meningkat di lapisan termosfer yang lebih rendah -> sekitar 200 – 300 km
Aurora terjadi di termosfer
Lapisan termopause (exobase): pembatas termosfer dan eksosfer


5. Eksosfer
Ketinggian lebih dari 700 km dari permukaan bumi
Fungsi: merefleksikan cahara matahari -> cahaya matahari zodiacal
Suhu mencapai 2.2000C
Pergerakan molekul hidrogren cepat -> tekanan radiasi sinar matahari lebih kuat dibandingkan tarikan gravitasi bumi
Dinamakan disipasisfer atau rang antar planet dan geostasioner
Di lapisan atmosfer ini tidak terdapat tekanan udara
Fungsi/Manfaat Atmosfer
Atmosfer menjadi bagian penting bagi kelayakan kehidupan di bumi. Poin penting dalam fungsi atmosfer adalah melindungi bumi dari radiasi-radiasi matahari yang berbahaya. Dalam proses penyinaran matahari, sekitar 34% panas matahari dipantulkan kembali ke angkasa oleh atmosfer, 19% diserap atmosfer, dan 47% mencapai permukaan bumi. Atmosfer juga memiliki manfaat yang lain seperti berikut.


Pengatur Cuaca
Atmosfer dapat mengurangi radiasi matahari menuju bumi -> contohnya pengurangan radiasi sinar ultraviolet
Dampaknya dari pengaturan radiasi matahari adalah kondisi suhu udara
Siklus Hidrologi
Atmosfer menjadi media dalam rangkaian siklus hidrologi -> penampung air sehingga air dapat didistribusikan secara merata
Contohnya perbedaan akan siklus hidrologi pendek, sedang, dan panjang.
Penyedia Gas
Atmosfer tersusun dari banyak gas -> beberapa gas dibutuhkan oleh makhluk hidup
Contohnya: gas oksigen dibutuhkan manusia dan hewan, sedangkan karbon dioksida dibutuhkan tumbuhan
Tata Surya
Berperan untuk melindungi bumi dari benda luar angkasa -> misalnya meteor yang akan jatuh ke bumi
Memantulkan gelombang elektromagnetik


Gejala Optik Atmosfer
Faktor: adanya interaksi antara cahaya matahari atau bulan dengan unsur-unsur yang terdapat di atmosfer -> interaksi dapat berupa penyebaran, pemantulan, atau pembiasan


Contoh :
1. 22 Degree Halo -> pembiasan cahaya matahari dan bulan dari kristal es pada ketinggian yang tinggi
2. Alpenglow -> pembiasan saat matahari terbenam sehingga langit terlihat berwarna merah muda (biasanya di pegunungan)
3. Aurora -> pembiasan cahaya matahari yang bentuknya tidak teratur karena matahari tertutup oleh awan cumulonimbus
4. Green flashes -> pembiasan warna hijau pada spektrum cahaya di atmosfer saat matahari terbit atau tenggelam
5. Zodiac light -> pemantulan cahaya dari planet lain, debu, atau asteroid di tata surya pada malam hari


LITOSFER


Pengertian Litosfer
Secara etimologi, litosfer berasal dari Bahasa Yunani dengan kata lithos (batu) dan sphere / sphaira (bulatan). Dengan kata lain, litosfer diartikan sebagai lapisan batuan atau kulit bumi yang menyelimuti bumi dengan inti yang jari – jarinya sekitar 1.300 km (Sulistyanto, 2009). Litosfer disebut sebagai lapisan pembentuk permukaan bumi yang terdiri atas batuan dan mineral. Suhu maksimum litosfer ini diperkirakan sekitar 1473 – 1573 K (Pilchin dan Eppelbaum, 2008). Pada litosfer atau kerak bumi terdapat arus konveksi yang menggerakan magma sehingga lapisan-lapisan di kerak bumi mengalami pergerakan.


Materi Penyusun Litosfer


Batuan
Umumnya tersusun atas dua mineral atau lebih
Terbentuk dari magma
Perjalanan magma menyebabkan adanya batuan yang membeku jauh di bawah permukaan bumi, di celah-celah kerak bumi, di dekat permukaan bumi, ataupun membeku di luar permukaan bumi
Terdiri atas batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf


Tanah
Didefinisikan sebagai partikel-partikel mineral yang tersemen amupun yang lepas hasil pelapukan dari batuan -> kandungannya mineral dan bahan organik (bahan induk)
Faktor pembentuk: bahan induk, iklim organisme, topografi dan waktu
Horizon tanah: lapisan-lapisan hasil proses pembentukan tanah


Lapisan Litosfer (Sulistyanto, 2009)
Lapisan Bumi


A. Barisfer
Terdiri atas bahan padat yang terbentuk dari lapisan nife (nikel dan besi)
Jari – jari sekitar 3.470 km dengan batas luar sekitar 2.900 km di bawah permukaan bumi
Disebut juga sebagai lapisan inti bumi


B. Lapisan Pengantara (Asthenosfer / Mantle)
Terdiri atas bahan cair dengan suhu tinggi dan pijar
Ketebalan sekitar 1.700 km dengan berat jenis sekitar 5 gr / cm3
C. Litosfer
Ketebalan sekitar 1.200 km dengan berat jenis sekitar 2,8 gr / cm3
Terdiri atas lapisan sial dan lapisan sima


Lapisan Litosfer


A. Lapisan Sial
Ketebalan sekitar 35 km
Terbentuk dari logam silisium dan aluminium (SiO2 dan Al2O3)
Mengandung batuan metamorf, sedimen, granit, andesit, dan lain – lain
Disebut juga lapisan kerak
Terdiri atas kerak samudra dan kerak benua


B. Lapisan Sima
Ketebalan sekitar 65 km
Terbentuk dari logan silisium dan magnesium (SiO2 dan MgO)
Berat jenis lebih besar dari lapisan sial
Mengandung mineral ferromagnesium dan batuan basalt




Dinamika Litosfer
Tenaga Endogen
Berasal dari dalam bumi yang meliputi tektonik dan vulkanik
Sumber: unsur-unsur radio aktif pada lapisan selubung (mantel)
Arus konveksi, yaitu arus yang dapat menggeser lapisan kerak bumi sehingga terbentuk berbagai daratan akibat adanya suhu dan tekanan yang tinggi. Arus konverksi diasumsikan berada di dalam mantel bumi dengan kedalaman sekitar 700 km.
Proses konveksi: lempengan yang terkena suhu dan tekanan yang tinggi akan menurun yang kemudian melunak dan mengalir kehilangan bentuknya sehingga terjadi pergerakan


A. Tektonisme


Pengertian: perubahan letak lapisan bumi secara vertikal
Hasilnya: lipatan dan patahan
Gerak tektonik terbagi menjadi:
1. Gerak epirogenetik -> pergerakan yang sangat lambat, berlangsung pada waktu yang lama, dan daerah yang luas. Meliputi epirogenetik positif (turunnya daratan) dan epirogenetik negatif (naiknya daratan).
2. Gerak orogenetik -> pergerakan lebih cepat daripada gerak epirogenetik, pembentuk pegunungan, dan terjadinya dislokasi letak lapisan kulit bumi. Meliputi lipatan (gerakan melipatnya bumi yang membentuk pegunungan) dan patahan (gerakan tekanan horizontal / vertikal yang membentuk retakan pada lapisan kulit bumi).


B. Vulkanisme


Pengertian: pergerakan magma dari dalam bumi diakibatkan suhu magma yang tinggi dan banyaknya gas di dalam magma
Faktor pergerakan magma -> gunung api kuat / lemah: tekanan gas, luasnya dapur magma, kedalaman dapur magma, dan sifat magma (cair / kental)
Bahan yang dikeluarkan:
1. Benda cair (lava)
2. Benda padat (efflata)
3. Bahas gas (ekshalasi)




Tenaga Eksogen
Berasal dari luar bumi yang meliputi pelapukan, erosi, dan sedimentasi
Perbedaan: tenaga endogen membangun, tenaga eksogen merusak bentukan muka bumi
Contoh: radiasi matahari, air, angin, gletser, dan organisme


A. Pelapukan


Pengertian: perusakan batuan karena adanya pengaruh cuaca, temperatur, air, atau organisme
Terjadi pada lapisan kulit bumi bagian luar -> ketebalannya bergantung pada penyebab pelapukan (di daerah topis > daerah sedang)
Lamanya proses pelapukan bergantung pada bahan induknya
Macam pelapukan:
1. Pelapukan kimiawi
2. Pelapukan organis
3. Pelapukan fisis atau mekanis


B. Erosi


Pengertian: proses pengangkatan lapisan tanah yang disebabkan oleh air (air sungai atau air laut), angin, dan gletser
Dampak erosi: puncak – puncak gunung dari berbentuk tajam menjadi lebih rendah (dangkal) dan bulat -> akibat pengendapan bahan – bahan dan pengikisan di lereng
Gaya gesekan pada saat pengangkutan lapisan menyebabkan adanya perubahan ukuran batuan
Bentuk erosi:
1. Erosi permukaan (sheet erosion)
2. Erosi alur (riil erosion)
3. Erosi parit (gulley erosion)
4. Erosi tebing sungai
5. Longsor
C. Pengendapan (Sedimentasi)


Pengertian: proses pengendapan material hasil erosi
Terjadi pada daerah cekung, datar, atau bagian bawah dari suatu lereng
Dapat menyebabkan pendangkalan sungai




Latihan Soal
——————————————————————–
1. Berikut ini yang bukan merupakan struktur penyusun Bumi adalah ….
a. Litosfer
b. Atmosfer
c. Kromosfer
d. Hidrosfer


2. Lapisan atmosfer yang memiliki tekanan paling rendah adalah ….
a. Troposfer
b. Mesosfer
c. Eksosfer
d. Stratosfer


3. Berikut ini yang merupakan fungsi dari lapisan ozon di atmosfer adalah ….
a. melindungi Bumi dari cahaya Matahari
b. melindungi Bumi dari sinar ultraviolet
c. mengatur suhu Bumi
d. sebagai pemantul gelombang radio


4. Susunan Litosfer dari dalam hingga ke permukaan Bumi secara berurutan adalah ….
a. inti dalam, inti luar, mantel Bumi, kerak Bumi
b. inti dalam, inti luar, kerak Bumi, mantel Bumi
c. inti dalam, mantel Bumi, inti luar, kerak Bumi
d. inti dalam, astenosfer, inti luar, kerak Bumi


5. Jika terdapat dua lempeng yang bertumbukan, maka yang akan terjadi adalah …
a. terbentuk patahan/sesar
b. terjadi penekukan lempeng, lempeng yang memiliki massa jenis yang lebih besar menekuk ke bawah lempeng yang massa jenisnya lebih kecil 
c. terjadi penekukan lempeng, lempeng yang memiliki massa jenis yang lebih kecil menekuk ke bawah lempeng yang massa jenisnya lebih besar
d. tidak terjadi apa-apa




Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal nomor 6-7




6. Tanda panah pada gambar di atas menggambarkan aliran konveksi dalam Bumi yang mengakibatkan pergerakan lempeng. Lempeng bergerak sesuai dengan aliran konveksi tersebut. Pernyataan berikut yang benar tentang pergerakan lempeng pada titik A ialah …
a. lempeng bergerak searah
b. lempeng bergerak saling mendekat dan bertumbukan
c. lempeng bergerak saling menjauh
d. lempeng tidak bergerak


7. Pergerakan lempeng jenis yang terjadi pada bagian B adalah …
a. divergen
b. konvergen
c. transformasi
d. tidak jadi pergerakan




Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal nomor 8-9
 
8. Berdasarkan gambar di atas, lempeng Indo- Australi dengan lempeng Eurasia bergerak secara.
a. konvergen
b. divergen
c. transformasi
d. tidak bergerak


9. Pergerakan lempeng Indo-Australi dengan lempeng antartika terjadi secara.
a. konvergen
b. divergen
c. transformasi
d. tidak bergerak


10. Perhatikan gambar berikut.
 
Sebuah pusat gempa tercatat sejauh 1500 km dari sebuah stasiun seismik. Keadaan tersebut digambarkan penyebaran gelombang seismiknya.
Pada gambar tersebut titik H berperan sebagai pusat gempa, yang disebut… .
a. episentrum 
b. hiposentrum
c. patahan 
d. titik primer


11. Kulit bumi atau lapisan batuan yang mengikuti bentuk bumi yang bulat dinamakan ….
a. litosfer 
b. barisfer 
c. atmosfer 
d. biosfer 
e. eksosfer


12. Bahan padat yang terbentuk dari lapisan nife (nikel dan ferrum) dengan jari-jari sekitar 3.470 km dan batas luar sekitar 2.900 km di bawah permukaan bumi dan merupakan lapisan inti bumi dinamakan ….
a. litosfer 
b. biosfer
c. Barisfer
d. eksosfer
e. atmosfer


13. Berikut ini yang bukan termasuk intrusi magma yaitu …
a. Intrusi datar
b. Gang (korok)
c. Diatroma
d. Lakolit 
e. Erupsi sentral


14. Di bawah ini yang merupakan ciri gunung api yang akan meletus yaitu …
a. terdapat Sumber air panas atau geiser
b. Suhu di sekitar gunung naik
c. adanya mofet atau sumber gas asam arang (CO2)
d. adanya sumber uap air
e. adanya solfatar atau sumber gas belerang (H2S)


15. deret lipatan yang mempunyai bentuk yang sama yaitu lipatan …
a. isoclinal 
b. rebah
c. tegak
d. miring
e. menggantung




Soal Essay
——————————————————————
1. Jelaskan proses terjadinya gunung berapi jika dikaitkan dengan pergerakan lempeng.


Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal nomor 2-3


2. Ketinggian gunung puncak Himalaya sekitar 10 km di atas permukaan laut, sedangkan ketinggian puncak Semeru sekitar 4 km. Berapakah kisaran tekanan udara di kedua puncak tersebut?


3. Bandingkan tekanan pada kedua puncak tersebut. Mengapa demikian?
(Diadaptasi dari Snyder, 2005)


Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal nomor 4-5
 
4. Sebuah gelombang primer tercatat di seismik pada pukul 18.15 dan gelombang sekunder tercatat pada pukul 18.19. Berapakah kisaran jarak antara stasiun seismik dengan episentrum gempa?


5. Jarak stasiun gempa dari episentrum sebesar 1000 km. Berapakah perbedaan waktu datangnya gelombang primer dan sekunder?




Download Materi Lengkapnya di aplikasi Go Private

Materi Belajar dalam bentuk Word http://belajar.bimbelaqila.com/


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

This blog is kept spam free by WP-SpamFree.