Handphone sebagai media belajar Bimbel

Keberadaan Handphone (Hp) memiliki fenomena tersendiri bagi dunia pendidikan khusunya bagi pelajar dan mahasiswa. Kehadirannya yang menawarkan kecanggihan untuk dapat mengakses segala informasi lintas dunia dengan sangat cepat, mudah dan murah sering dijadikan kambing hitam merosotnya moral/budi pekerti bangsa. Hal ini mungkin benar adanya, akan tetapi tentu tidak sepenuhnya benar jika ada anggapan/persepsi bahwa kehadiran telepon selular bagi pelajar dan mahasiswa lebih membawa dampak negatif dari pada positif.

Dampak Handphone bagi Pelajar
Disadari atau tidak memang segala sesuatu di dunia ini selalu hadir dalam dua sisi (positif dan negatif), tak terkecuali telepon selular, tinggal bagaimana kita mengelola agar sisi positif berperan lebih dominan dibanding sisi negatifnya. Kiranya kita sepakat bahwa kecepatan dan ketepatan akses komunikasi tentulah merupakan hal yang sangat positif bagi para pelajar dan siapa saja yang hidup di jaman ini. Sekarang untuk melakukan komunikasi cepat dan tepat cukup dengan sms. Saat itu untuk dapat menggali informasi lintas dunia kita harus pergi ke warnet yang sudah barang tentu sulit dijumpai di pedesaan. Sekarang cukup dengan telepon selular kitapun dapat mengakses informasi melalui internet.

Di samping hal positif seperti tersebut di atas, kehadiran telepon selular juga mengandung konsekwensi logis dengan berbagai dampak negatifnya. Bagi pelajar, pemanfaatan telepon selular tanpa terkendali berpotensi mencetak generasi pemalas dan berkepribadian menyimpang. Bagaimana tidak? Pengguna telepon selular selaku konsumen kini telah sedemikian dimanjakan oleh segudang fasilitas mudah dan murah yang ditawarkan produsen untuk dapat mengakses informasi global tanpa batas, sehingga siswa yang nota bene belum cukup memiliki perisai atau bekal mental yang memadai cenderung lebih suka melihat, membaca bahkan mengambil sajian yang terlalu vulgar yang bertentangan dengan nilai budaya dan ajaran agama semacam foto dan video seronok/porno yang terdapat di internet. Hal inilah yang sering dijadikan alasan keprihatinan akan maraknya penggunaan ponsel yang kini menjadi salah satu trend kehidupan modern.

Memanfaatkan Ponsel Sebagai Media Pembelajaran
Kurang bijak kiranya jika sekolah mengambil jalan pintas membuat aturan melarang siswa membawa ponsel ke sekolah sementara sekolah senantiasa dituntut mengikuti laju perkembangan teknologi komunikasi dan informasi. Yang perlu sekolah lakukan berkenaan dengan trend ini adalah mengelola bagaimana memetik sisi positif dengan memberdayakan ponsel siswa sebagai media pendukung pembelajaran. Misalnya, sekolah mestinya memiliki website resmi (jika memungkinkan) atau setidaknya Blog yang dikelola dengan baik yang di dalamnya disediakan link ke situs-situs lain yang memuat informasi edukatif dan dapat diakses melalui ponsel siswa. Setiap guru di sekolah tersebut diminta berperan sebagai kontributor dengan menyusun resume bahan ajar yang akan dan atau telah dibahas di ruang kelas, syukur jika para guru tersebut mampu membuat bahan ajar dalam bentuk media interaktif untuk di upload dan dapat di-download oleh siswa. Selain guru, siswa juga diminta berkontribusi untuk memanfaatkan situs sekolah sebagai wahana untuk berkreasi (misal penulisan pantun/puisi, cerpen, resep makanan, dsb), mengungkapkan pendapat, atau sekedar mejeng dengan menampilkan foto-foto terbaik mereka.

 

PAKET SD dan SMP DIGITAL

Paket SD dan SMP Digital (Mobile Learning)

  • Dalam Paket ini sudah termasuk Administrasi V.6
  • Menggunakan Aplikasi berbasis Android saat pembelajaran, maksudnya saat bimbingan berlangsung siswa belajar menggunakan HP dengan Aplikasi yang telah disediakan, dan Materinya telah disesuaikan dengan modul yang sudah ada.
  • Aplikasi Android dapat diaktifkan dengan Kode Voucher yang di SMS kan ke Siswa saat Absensi, sehingga siswa diluar Bimbel tidak dapat bermain dengan Aplikasi ini. Hal ini dapat menambah ketertarikan Konsumen untuk datang ke Bimbel Kita.
  • Modul Kelas 1 s.d. 6 Mapel MAT, IPA, IPS, PKn dan IND
  • Modul Kelas 7 s.d. 9 Mapel MAT, IPA, dan ING
  • Modul dibuat per Bab dari agar saat pergantian kurikulum lebih cepat beradaptasi
  • Aplikasi Android tersedia untuk Kelas 3, 4, 5, 6 untuk Mapel MAT, IPA dan IPS serta Paket UN Kelas 6 SD.
  • Aplikasi Android tersedia untuk Kelas 7, 8, 9 untuk Mapel MAT dan IPA serta Paket UN Kelas 9 Mapel MAT, IPA, ING.
  • Untuk Logo Bebas Proses Pembuatan Aplikasi membutuhkan waktu 30 s.d. 60 hari, karena Aplikasi harus dibuat ulang, tidak bisa di copy paste dan Jumlah Aplikasi yang relatif banyak lebih dari 160 Aplikasi.
  • Cocok untuk membangun Bimbel ditengah Kota Madya, Kota Propinsi dan Ibu Kota Jakarta.
  • Bimbel sudah mempunyai fasilitas free wifi unlimited seperti speedy atau sejenisnya.
  • Untuk Logo Bebas didaftarkan sebagai Developer Android.
  • Daftar Aplikasi Mobile Learning dapat dilihat di http://promo.appaqila.web.id/
  • Contoh modul download di http://contohmodul.aqilacourse.web.id/
  • Penjelasan melalui Video klik Link berikut Video 1, Video 2
  • Riset tentang penggunaan Mobile Learning dapat dilihat di http://aqilacourse.net/mobile-learning-aqila/

Harga Penawaran Paket SD SMP Digital

 

Keterangan :

  1. Semua Harga di atas sudah termasuk ongkos kirim, dan Tidak ada biaya tambahan lain.
  2. Contoh modul dapat di download di http://contohmodul.aqilacourse.web.id/

Info Lengkap tentang Kemitraan Aqila Course dapat di download klik disini  (klik kanan, simpan tautan sebagai … atau save page link as … 1 mb)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

This blog is kept spam free by WP-SpamFree.