ALAM ENERGI KEDUA (ALAM RUH)
http://mitraaqila.web.id/modulbimbel.php
Alam ruh dan alam barzakh keduanya sama-sama merupakan alam energi. Dalam hal ini alam ruh dan alam barzakh kita bedakan atas waktunya. Alam barzakh adalah alam energi pada waktu sebelum hari kiamat dan alam ruh itu sendiri adalah alam energi setelah hari kiamat. Jika kita teliti lebih lanjut alam energi ini telah ada sejak zaman sebelum jagat raya ini terbentuk yang kita sebut dengan zaman azali.
Alam barzakh merupakan alam energi yang didalamnya terdapat paket energi negatif dan positif secara menyatu sedangkan alam ruh merupakan alam yang didalamnya telah terpisahkan antara paket energi positif dan negatif.
Menurut pemahaman manusia ruh merupakan satu kata sederhana yang terbentuk dari susunan 3 huruf ternyata tidak mampu dijabarkan secara detil oleh manusia. Kamus-kamus bahasa yang ada di dunia juga tidak dapat menjabarkan arti ruh secara gamblang. Ini merupakan salah satu bukti kebenaran yang di bawa oleh Rasulullah melalui firman Allah : “Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh, katakanlah, ‘Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, dan tiadalah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit’ ” (QS. 17 : 85).
Di dunia modern, banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui rahasia ruh. Menyingkap keberadaan ruh saat manusia masih hidup dan juga saat ruh meninggalkan badan (mati), tetapi hasilnya nihil.
Ruh adalah suatu yang abstrak, yang tidak kasat mata, yang tidak dapat di raba dan dilihat. Dalam Al-Quran sangat sedikit sekali penjelasan tentang masalah ruh. Sekali lagi ruh adalah rahasia Tuhan dan sedikit sekali ilmu yang diberikan Allah mengenai hakekat ruh ini.
Disini peranan agama, akal dan nurani mulai sangat diperlukan oleh manusia. Karena ruh bersifat abstrak, hanya pendekatan kepada Tuhan saja yang mampu menyibak rahasia keajaiban ruh, akal sebagai kelebihan yang diberikan Tuhan kepada manusia (tidak diberikan kepada malaikat & mahluk lain) sebagai alat untuk menterjemahkan ayat-ayat Allah. Sedangkan hati nurani merupakan jembatan yang menghubungkan antara Tuhan & akal manusia.
Hanya manusia pilihan (sedikit) yang mampu untuk menyingkap tabir keberadaan ruh, yaitu mereka yang benar-benar bersih hati nuraninya. Mereka yang mampu melakukan itu semua hanya punya satu tujuan dalam hidupnya, yaitu ” demi Allah semata “. Apa yang dikerjakan, diperbuat dan diperoleh semua karena Allah, bukan karena yang lain.
Dalam buku ini penulis akan mencoba melogikan adanya alam ruh melalui hipotesis berikut :
Sifat ruh adalah kekal dan sudah ada sejak zaman dahulu kala seperti dalam firman-Nya “Dan sesungguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, pada kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali” (QS Maryam : 9).
Dari sifat ruh tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa ruh adalah energi, dengan analogi sebagai berikut :
Pertama, energi itu kekal, kita dapat melihat pada hukum kekekalan energi yang berbunyi “energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan”
Kedua, dari percobaan ilmuwan yang sudah dapat membuat telor ayam. Telor ayam buatan manusia sama persis dengan telor ayam yang dikeluarkan ayam, tetapi ketika ditetaskan telor buatan tidak dapat menetas, seperti belum ada semacam energi yang mengikat dan memberi tenaga awal untuk bekerja. Analoginya adalah pada sebuah sepeda motor misalnya. Walaupun sepeda motor sudah ada bensin, mesin kondisi baik, semuanya sudah dalam kondisi normal tetapi jika sepeda motor itu tidak ada yang menstarter sepeda motor tersebut tidak akan hidup.
Ketiga, kita melihat dari asal mula penciptaan manusia dan alam semesta bahwa sebelum alam semesta terbentuk ruh telah terbentuk, seperti dalam firman-Nya “Bukanlah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut” (QS Al-Insaan : 1). Dalam surat ini difirmankan bahwa manusia sudah diciptakan tetapi dia belum dapat disebut yaitu masih dalam bentuk ruh (energi). Dalam Surat Al-Quran yang lain difirmankan “Maka apabila aku telah menyempurnakan kejadiannya dan telah meniupkan ke dalamnya ruh-Ku” (QS Al-Hijr : 29). Surat ini menerangkan bahwa ketika alam semesta telah terbentuk Allah memberikan ruh-Nya ke dalam ciptaan-Nya. Jika ayat ini ditelan mentah-mentah maka kita berasumsi bahwa ruh adalah Allah tetapi jika kita berlogika sedikit kita akan mendapati atau dapat mengambil kesimpulan yang lain. Ruh kita asumsikan sebagai energi, jadi ayat di atas dapat berbunyi “Maka apabila aku telah menyempurnakan kejadiannya dan telah meniupkan ke dalamnya sebagain energi-Ku” jadi ruh bukanlah Allah tetapi melainkan ciptaanya seperti halnya peralatan elektronik kita, jika TV kita sudah jadi dan kita memberikan sedikit energi listrik kedalamnya maka TV akan menyala. Jadi TV bukanlah diesel PLN tetapi tanpa diesel PLN TV tidak akan menyala.
http://mitraaqila.web.id/modulbimbel.php
Ruh adalah suatu bentuk energi yang berada di alam semesta yang menjadikan alam, dan tidak akan mati karena kehancuran alam dan tidak akan bertambah karena berkembangnya alam, karena semuanya adalah tetap tidak berkurang dan tidak bertambah.
Dalam perkembangan ilmu fisika ternyata energi merupakan bentuk paket-paket (kuantum). Sehingga energi dapat dikatakan sebagai individu-individu (ruh). Setiap ruh yang dilahirkan di dunia dalam bentuk manusia, ruh itu masih dalam keadaan netral (seimbang antara energi negatif dan energi positif).
Ketika manusia telah diberi akal, yang berarti bisa membedakan antara yang baik dan yang jelek maka energi ruh akan mengikuti amal dari manusia itu. Jika manusia itu beramal baik maka ruh itu akan menjadi bermuatan positif karena amal baik akan menghasilkan energi positif. Dan sebaliknya jika manusia itu berbuat kejelekan maka energi ruh itu akan menjadi bermuatan negatif.
Banyaknya energi positif dan negatif ini akan menentukan alam semesta kita pada kehidupan setelah bigbang kedua. Ruh yang mempunyai energi positif, maka ruh itu akan tergiring kealam yang disana berkumpul ruh berernegi positif (alam surga), dan ruh yang berenergi negatif, ruh itu akan tergiring dalam golongan ruh energi negatif (alam neraka).
Alam ruh dalam buku ini terbagi menjadi 2 yaitu alam ruh pertama (alam barzakh) dan alam ruh kedua (alam ruh itu sendiri). Alam ruh pertama (alam barzakh) adalah alam ruh saat kita berada saat ini dan alam ruh kedua berada saat setelah terjadinya bigbang kedua.
Alam ruh merupakan alam yang paling halus dan dari hi
potesa penulis ruh merupakan bentuk energi, dan bentuk energi ini adalah bentuk yang tidak bisa dilihat dan diraba hanya bisa dihitung berapa besarnya.
Alam ruh adalah alam yang paling dekat dengan alam Allah karena alam ini berada menyelmuti keempat alam lainnya yang bersifat raga / jasad. Wallahu a’lam
DAFTAR PUSTAKA
Abu Bakr Jabir Al-Jazairi.2000.Ensiklopedi Muslim.Darul Fikr.Jakarta Timur.
Ahmad Barizi.2004.Pandangan Muhammad Abduh tentang Dunia Malaikat.Hikmah.Jakarta.
Ahsin W,dkk.2008.Kamus Ilmu Al-Quran.Sinar Grafika Offset.Jakarta
Al fauzan, dkk.1998.Kitab Tauhid.Perpustakaan Nasional RI.Jakarta
Departemen Agama.2002.Al-Quran dan Terjemahnya.Mekar Surabaya.
Fatah Idris, Mustofa.1994.Jalan Menuju Surga.Al Ikhlas. Surabaya Indonesia
Masaru Emoto.2006.The True Power Of Water.MQ Publishing.Bandung.
Muh Ali-Ash-Shabunie.1983.Pengantar Ilmu-ilmu Al-Quran.Al Ikhlas. Syrabaya Indonesia.
Muhammad Syahrir.2007.Perjumpaan Dengan Iblis.Lentera Jakarta.
Muhammad Salin Mahyasin.2005.Sejarah Al Quran.Akademika Pressindo Jakarta.
Muhsin Labib.2004.Mengurai Tasawuf Irfan dan Kebatinan.Lentera Jakarta.
Moh Rifai.1984.Perbandingan Agama.Wicaksana.Semarang
Nurcholish 2004.Madjid.Pintu-pintu menuju Tuhan.Paramadina.Jakarta Selatan.
Nashir Makarim Syirazi.2005.Berhubungan dengan Roh.Lentera.Jakarta
Samir bin Amin Zuhari.Azab Kubur, Penyebab dan penangkalnya.Akademika Pressindo Jakarta.
Zarkasyi.1983.Usuludin.Tri Murti.Gontor Ponorogo.
http://www.fisikanet.lipi.go.id, Freddy P. Zen (ITB), Betulkah Alam Semesta Paralel?, fisik@nets, 20 Juli 2009
http://www.e-smartschool.com, _,Tata Surya, 9 Desember 2009
http://www.e_smartschool.com, _,Komet, 9 Desember 2009
http://www.e_smartschool.com, _,Bulan, 9 Desember 2009
http://www.e-smartschool.com, _,Apakah Galaksi itu?, 9 Desember 2009
http://www.kamusilmiah.com/astronomi/bumi-si-planet-biru, 9 Desember 2009
http://simplyvie.com/2006/10/05/sejarah-awal-teori-pembentukan-tata-surya, 9 Desember 2009
http://www.kamusilmiah.com/fisika/menguji-teori-gravitasi-einstein-1, 9 Desember 2009
http://Syahadat.com, attachment:/41/159-dalil-surga-dan-neraka.htm, 26 Juli 2009
http://my-mercusuar.blogspot.com/Blog Tutorial and Islam Blog_ Asal mula alam semesta.mht, 28 Juli 2009
http://febdian.net/drupal/, 28 Juli 2009
http://muxlim.com/ attachment:/96/default.htm, 24 Juli 2009
http://id.shvoong.com/books/ Menyingkap Alam Ruh.mht, 24 Juli 2009
http://blog.uad.ac.id/…/ 05/20/air-di-galaksi-asing/, 30 Juli 2009
http://1.bp.blogspot.com__OsaEvOWOntI_SEz1Ic0BEqI_AAAAAAAAA-M_v91KR24pwbg_s400_janin.jpg, 30 Juli 2009
http://imagehost.ngobrolaja.com_files_maxi_22greenwheel.jpg, 30 Juli 2009
http://img260.imageshack.us_img260_21_mirrorau5.png, 30 Juli 2009
http://photos-p.friendster.com_photos_65_67_83347656_1_597651987l.jpg, 30 Juli
http://islamlib.com/attachment:/110/default.htm, 4 Agustus 2009
http://www.supermance.com/feed, Asal Usul Manusia Yang Membingungkan, 2 Agustus 2006
http://www.suaramerdeka.com_beta1_news_images_499f050acd729.jpg, 2 Agustus 2009
http://aslamiyah.cybermq.com/attachment:/213/nama-nama-neraka-dan-penghuninya.htm, 4 Agustus 2009
http://www.syahadat.com/attachment:/235/1073-nama-nama-surga-dan-calon-penghuninya.htm, 4 Agustus 2009
http://alam.leoniko.or.id/alam_semesta.htm, 2 Agustus 2009
http://wetty1804.wordpress.com/2008/06/02/hello-world/, 2 Agustus 2009
http://yasirmaster.blogspot.com/ attachment:/323/misteri-bentuk-jagat-raya-dan-materi.html, 2 Agustus 2009
http://osdir.com/ml/attachment:/518/msg01118.html, 7 Agustus 2009
http://www.harunyahya.com/in
do/artikel/022.htm, 5 Maret 2010
do/artikel/022.htm, 5 Maret 2010
http://arsumba.com/2010/02/keseimbangan-alam/
http://blog.its.ac.id/ichwanmarine/2008/02/12/dia-menurunkan-hujan-dari-langit/
http://www.bingung.co.cc/2009/09/allah-maha-pengampun.html
DAFTAR ISI
- Bab 11 Halaman 10, Allah tidak serupa dengan Makhl…
- Bab 11 Halaman 9, Allah adalah tidak terpengaruh w…
- Bab 11 Halaman 8, Cahaya di atas Cahaya
- Bab 11 Halaman 7, Toeri Penciptaan Alam Semesta
- Bab 11 Halaman 6, Dalil dan Logika terbentuknya Ja…
- Bab 11 Halaman 4, Kenapa jika ada Tuhan kejahatan …
- Bab 11 Halaman 3, Kebenaran Al-Quran
- Bab 11 Halaman 2, Sifat-Sifat Allah
- Bab 11 Halaman 1, ALAM TUHAN
- Bab 10 Halaman 1, ALAM ENERGI KEDUA (ALAM RUH)
- Bab 9 Halaman 2, Surga (alam energi positif)
- Bab 9 Halaman 1, ALAM SURGA DAN NERAKA
- Bab 8 Halaman 3, Alam Makhsar
- Bab 8 Halaman 2, Hari Kiamat
- Bab 8 Halaman 1, HARI KIAMAT DAN ALAM MAHSYAR
- Bab 7 Halaman 2, Alam Cahaya menurut Fisika
- Bab 7 Halaman 1, ALAM CAHAYA (ALAM MALAIKAT)< /a>
- Bab 6 Halaman 2, Alam Barzakh menurut Al-Quran dan…
- Bab 6 Halaman 1, ALAM ENERGI (ALAM BARZAKH/ALAM R…
- Bab 5 halaman 2, Penejelasan Alam Jin Menurut Teor…
- Bab 5 Halaman 1, ALAM API (ALAM JIN)
- Bab 4 Halaman 1, PENGERTIAN ALAM GAIB
- Bab 3 Halaman 7, Asal Mula Alam semesta
- Bab 3 halaman 6, Bentuk galaksi
- Bab 3 Halaman 5, Matahari
- Bab 3 Halaman 4, Komposisi dan struktur
- Bab 3 Halaman 3, Tassili dan Tanzania: kesaksian d…
- Bab 3 Halaman 2, Teori Asal-usul Manusia yang berk…
- Bab 3 Halaman 1, ALAM TANAH (ALAM MANUSIA)
- Bab 2 Halaman 4, Teori string (garis)
- Bab 2 Halaman 3, Tipe-tipe Materi
- Bab 2 Halaman 2, Forsa Gravitasi (Gaya Gravitasi)
- Bab 2 Halaman 1, BENTUK JAGAT RAYA DAN TINGKATAN A…
- Bab 1 Haaman 5, Alam Semesta Paralel
- Bab 1 Halaman 4, SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN ASTR…
- Bab 1 Halaman 3, SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN ASTR…
- Bab 1 Halaman 2, SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN ASTR…
- Bab 1 Halaman 1 KEBESARAN ALAM RAYA SEBAGAI CIPTAA…