Hari Kiamat
Sekarang, kita kembali membahas awal mula terjadinya kiamat. Setelah ditemukannya pintu antar dimensi (waktunya belum bisa ditentukan), maka kita dapat masuk kedalam alam paralel (dalam buku ini alam paralel di asumsikan sebagai alam jin). Ketika alam manusia dapat masuk ke alam jin, maka keseimbangan antara alam jin dan alam manusia menjadi goyah. untuk memudahkan pandangan kita tentang alam manusia, alam jin, alam barzah dan alam malaikat untuk memudahkan pandangan kita dapat digambarkan sebagai berikut :
http://mitraaqila.web.id/modulbimbel.php
Dari gambar di atas kita dapat melihat bahwa alam Manusia, alam Jin, alam Barzah, dan alam Malaikat adalah alam yang saling menggantungkan. Jika salah satu alam menjadi lebih berat maka akan berakibat pada ketiga alam lainnya.
Jika kita melihat dalam ilmu astronomi, jagat raya ini mengembang karena hasil dari satu ledakan sebuah titik. Jika diandaikan apabila ternyata pemuaian jagat raya tidak cukup kuat untuk menahan forsa gravitasi materi yang ada, maka akan menyebabkan pemuaian berhenti. Kemudian terjadi penyusutan yang berakhir dengan runtuhnya jagat raya.
Observasi menunjukkan bahwa dalam proses pemuaian jagat raya ini ada semacam dominasi pengaruh dari materi yang masih misterius yaitu (dark matter) dan energi misterius (dark energy) inilah yang membuat jagat raya tetap seimbang (fine tunning).
Apabila kita berpikir lebih dalam jagat raya ini bisa kita kategorikan menjadi 4 besar materi (4 alam semesta) :
1. Radiasi (alam malaikat /cahaya)
Partikel yang tidak memiliki massa atau partikel bermassa kecil yang bergerak dengan kecepatan cahaya. Contohnya, foton (cahaya) dan neutron. Partikel radiasi dianggap memiliki tekanan positif.
Ciri-ciri dari Radiasi ini sesuai dengan alam malaikat yang berasal dari cahaya.
a. Malaikat mempunyai jasad dan ruh, jasad merupakan partikel tidak bermassa atau partikel kecil, dan ruh adalah energi pembentuk cahaya
b. Partikel radiasi merupakan satu unsur dari jagat raya yang berarti merupakan alam tersendiri yaitu alam malaikat yang terbuat dari cahaya
c. Partikel radiasi bergerak dengan kecepatan cahaya sehingga kehidupan di alam malaikat tidak sama dengan kehidupan kita dalam hal hukum fisika, gravitasi, ruang dan waktu.
2. Materi Baryonic (alam manusia)
Materi yang sudah dikenal manusia dan memiliki komposisi utama: proton, netron dan elektron. Materi ini dianggap tidak memiliki tekanan yang cukup berpengaruh. Contohnya batu, emas, kaca, bahkan manusia itu sendiri.
3. Dark Matter (alam Jin)
Dikenal juga sebagai materi misterius atau non baryonic matter yang berinteraksi secara lemah dengan materi baryonic. Materi ini kemungkinan akan berhasil dideteksi melalui laboratorium raksasa supercollider.
Materi misterius ini berinteraksi secara lemah dengan matari baryonic (manusia), sehingga materi misterius ini kita asumsikan dengan alam jin
4. Dark Energy (alam barzakh)
Sejauh ini, diduga ada semacam energi yang masih misterius yang mengisi jagat raya. Boleh jadi, energi (atau partikel) misterius ini mengisi ruang hampa udara di jagat raya. Energi misterius diyakini berperan dalam mempengaruhi proses pemuaian jagat raya. Energi ini memiliki tekanan negatif. Dulu di sebut ether. Energi misterius ini diduga merupakan ruh pembentuk manusia, sehingga kalau manusia, jin dan malaikat itu mati maka kembali ke dalam kelompok energi misterius ini.
http://mitraaqila.web.id/modulbimbel.php
Dari uraian di atas kita dapat melihat bahwa alam Manusia, alam Jin, alam Barzah, dan alam Malaikat adalah alam yang saling menggantungkan. Jika salah satu alam menjadi lebih berat (tidak stabil) maka akan berakibat pada ketiga alam lainnya. Ketika keseimbangan alam ini terganggu, maka pertama-tama yang terjadi adalah seperti yang dikatakan oleh Einstein Bumi berevolusi menurut ruang dan waktu, jika keseimbangan alam manusia di bumi rusak maka pertama-tama yang akan terjadi adalah goncangan seluruh jagat raya. Perlu diingat bahwa Jagat raya diisi oleh 4 alam semesta yaitu alam manusia, jin, barzakh dan malaikat.
Goncangan keempat alam tersebut akan menimbulkan suara yang sangat keras dan sangat panjang karena gesekan dari keempat alam yang berarti gesekan elemen-eleman alam (sumbu-sumbu dimensi). Dan suara dentuman yang sangat keras itu telah dijelaskan dalam firman Allah : “Pada saat sangkakala ditiup, maka kamu sekalian datang berbaris-baris” -(Surah an-Naba’:18)
Setelah terjadi tabrakan antara alam manusia, jin, barzakh dan malaikat, Bumi tidak lagi bergerak menurut orbitnya. Ketika bumi kerluar dari orbit bumi kemungkinan besar yang terjadi adalah bumi tertarik gravitasi matahari. Dan seperti firman Allah “Seandainya bumi diguncangkan dengan sedahsyat-dahsyatnya” (QS,56:4)
Saat Bumi mendekati matahari gravitasi bumi tidak lagi dominan, karena benda-benda yang ada dibumi akan tertarik gravitasi matahari yang sangat besar. Benda-benda tersebut terangkat keatas dan melayang tertarik gravitasi matahari, dan seperti firman Allah “Dan ketika lautan dijadikan meluap (Al-Infithar: 3), dan bumi mengeluarkan beba
n-benar beratnya (Al-Zalzalah: 2) dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong (Al-Insyiqaq: 4).
n-benar beratnya (Al-Zalzalah: 2) dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong (Al-Insyiqaq: 4).
Apa yang terjadi dengan manusia apabila hari itu tiba. Manusia akan panik sepanik-paniknya, mereka akan berlarian dan meninggalkan segala harta, anak, teman, istri dan segala yang ada dibumi, yang ada dalam pikiran mereka hanyalah bagaimana menyelematkan diri mereka. Seperti firman Allah “Pada hari kamu mengalami keguncangan itu, lupalah semua wanita yang menyusui pada anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi azab Allah itu sangat keras (Al-Hajj: 2), dan ketika unta-unta yang bunting ditinggalkan (At-Takqir: 4), dan ketika binatang-binatang liar berkumpul (At-Takwir: 5), dan tidak ada seorang pun teman akrab menanyakan temannya (Al-Ma`aaru: 10)”.
Ini adalah gambaran kepanikan yang tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata, setiap diri sibuk mengurusi dirinya sendiri. Suatu kepanikan yang melebihi peristiwa gempa dan tsunami.
Keguncangan itu tidak hanya terjadi pada planet kita, tetapi seluruh alam semesta kita, keseimbangan setiap planet juga terganggu, banyak bintang yang pecah yang menjadikan badai kosmik, badai kosmik tersebut menyebabkan kehancuran seluruh peralatan yang berbasis listrik. Banyak benda-benda langit yang saling bertabrakan sehingga pecahan-pecahan masuk kedalam atmosfer bumi yang menambah keguncangan planet kita. Seperti firman Allah “Dan ketika bintang-bintang berjatuhan (At-Takwir: 2) dan ketika bintang-bintang jatuh berserakan (Al-Infithar: 2), dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan (Al-Qaari`ah: 5), pada hari bumi dan gunung-gunung bergoncangan, dan jadilah gunung-gunung tumpukan-tumpukan pasir yang beterbangan (Al-Muzzammil: 14)”.
Lebih dari itu bintang-bintang, yang mana matahari adalah salah satu bintang tersebut meledak dan hancur akibat berbenturan dengan benda langit lain. Dan, salah satu bintang yang meledak itu mungkin saja adalah matahari pada tata surya kita sehingga langit menjadi merah dan menyilaukan, seperti yang dinyatakan Al-Quran, “Maka ketika langit terbelah dan menjadi merah seperti mawar dan kilauan minyak” (Ar-Rahman: 37)”.
Bintang yang meledak dan menjadi gumpalan-gumpalan warna merah bersusun-susun hingga menyerupai mawar pernah direkam oleh teleskop Hubble di ruang angkasa.
Setelah kehancuran matahari maka pecahan-pecahan matahari tersebut sampai kebumi dan menghancurkan seluruh yang ada dibumi. Seperti firman Allah ”Dan ketika gunung-gunung dihancurkan (At-Takwir: 3), dan gunung-gunung dihancurkan luluhkan sehancur-hancurnya” (Al-Waqi`ah: 5).
Kerusakan keseimbangan alam tersebut tidak hanya terjadi di alam manusia saja, tetapi terjadi di alam jin, alam barzakh dan alam malaikat. Setiap alam mengalami hal yang sama.
Tahap selanjutnya adalah terjadi tabrakan antara alam manusia, alam jin, alam barzah dan alam malaikat, dan hancurlah keempat alam tersebut. Setelah Alam manusia, jin, barzakh dan malaikat terjadi goncangan dan saling bertabrakan, terjadi sesuatu pada alam ini.
Keempat alam tersebut tidak menjadi satu padu tetapi terjadilah irisan-irisan yang saling menghubungkan, irisan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Dalam fase ini keempat alam tersebut telah hancur dan hanya tersisa energi pembentuk dari keempat alam. Energi inilah pembentuk alam semesta. Dalam buku ini energi pembentuk alam semesta diasumsikan sebagai ruh karena ruh bersifat kekal dan ini sesuai dengan hukum fisika yaitu energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Dan jika kita menelaah lebih lanjut mengenai energi, energi ternyata tidaklah bersifat kontiyu tetapi berifat paket (kuantum), maksudnya energi itu bersifat individu-individu. Sehingga ruh dapat diibaratkan sebuah energi yang dapat berpindah muatan menjadi energi positif dan negaitf. Alam fase energi inilah yang bisa kita sebut sebagai alam makhsar yang penghuninya dalam bentuk ruh (energi pembentuk alam semesta). Dalam Agama Islam Alam Makhsar digambarkan sebagai suatu padang/hamparan yang sangat luas dan tempat dikumpulkannya semua makhluk Allah, hal ini sesuai dengan penjelasan di atas yang dimana alam makhsar berbentuk sangat luas karena dalam alam makhsar ini merupakan alam fase penggabungan antara alam manusia, malaikat dan jin
Pada tahap ini, energi dari keempat alam menjadi satu sehingga antara malaikat, jin dan manusia tidak akan terlihat perbedaannya seperti dalam firman Allah “Dan sesungguhnya saat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan Allah membangkitkan semua orang yang di dalam kubur.” (Q.S. 22:7).
DAFTAR PUSTAKA
Abu Bakr Jabir Al-Jazairi.2000.Ensiklopedi Muslim.Darul Fikr.Jakarta Timur.
Ahmad Barizi.2004.Pandangan Muhammad Abduh tentang Dunia Malaikat.Hikmah.Jakarta.
Ahsin W,dkk.2008.Kamus Ilmu Al-Quran.Sinar Grafika Offset.Jakarta
Al fauzan, dkk.1998.Kitab Tauhid.Perpustakaan Nasional RI.Jakarta
Departemen Agama.2002.Al-Quran dan Terjemahnya.Mekar Surabaya.
Fatah Idris, Mustofa.1994.Jalan Menuju Surga.Al Ikhlas. Surabaya Indonesia
Masaru Emoto.2006.The True Power Of Water.MQ Publishing.Bandung.
Muh Ali-Ash-Shabunie.1983.Pengantar Ilmu-ilmu Al-Quran.Al Ikhlas. Syrabaya Indonesia.
Muhammad Syahrir.2007.Perjumpaan Dengan Iblis.Lentera Jakarta.
Muhammad Salin Mahyasin.2005.Sejarah Al Quran.Akademika Pressindo Jakarta.
Muhsin Labib.2004.Mengurai Tasawuf Irfan dan Kebatinan.Lentera Jakarta.
Moh Rifai.1984.Perbandingan Agama.Wicaksana.Semarang
Nurcholish 2004.Madjid.Pintu-pintu menuju Tuhan.Paramadina.Jakarta Selatan.
Nashir Makarim Syirazi.2005.Berhubungan dengan Roh.Lentera.Jakarta
Samir bin Amin Zuhari.Azab Kubur, Penyebab dan penangkalnya.Akademika Pressindo Jakarta.
Zarkasyi.1983.Usuludin.Tri Murti.Gontor Ponorogo.
http://www.fisikanet.lipi.go.id, Freddy P. Zen (ITB), Betulkah Alam Semesta Paralel?, fisik@nets, 20 Juli 2009
http://www.e-smartschool.com, _,Tata Surya, 9 Desember 2009
http://www.e_smartschool.com, _,Komet, 9 Desember 2009
http://www.e_smartschool.com, _,Bulan, 9 Desember 2009
http://www.e-smartschool.com, _,Apakah Galaksi itu?, 9 Desember 2009
http://www.kamusilmiah.com/astronomi/bumi-si-planet-biru, 9 Desember 2009
http://simplyvie.com/2006/10/05/sejarah-awal-teori-pembentukan-tata-surya, 9 Desember 2009
http://www.kamusilmiah.com/fisika/menguji-teori-gravitasi-einstein-1, 9 Desember 2009
http://Syahadat.com, attachment:/41/159-dalil-surga-dan-neraka.htm, 26 Juli 2009
http://my-mercusuar.blogspot.com/Blog Tutorial and Islam Blog_ Asal mula alam semesta.mht, 28 Juli 2009
http://febdian.net/drupal/, 28 Juli 2009
http://muxlim.com/ attachment:/96/default.htm, 24 Juli 2009
http://id.shvoong.com/books/ Menyingkap Alam Ruh.mht, 24 Juli 2009
http://blog.uad.ac.id/…/ 05/20/air-di-galaksi-asing/, 30 Juli 2009
http://1.bp.blogspot.com__OsaEvOWOntI_SEz1Ic0BEqI_AAAAAAAAA-M_v91KR24pwbg_s400_janin.jpg, 30 Juli 2009
http://imagehost.ngobrolaja.com_files_maxi_22greenwheel.jpg, 30 Juli 2009
http://img260.imageshack.us_img260_21_mirrorau5.png, 30 Juli 2009
http://photos-p.friendster.com_photos_65_67_83347656_1_597651987l.jpg, 30 Juli
http://islamlib.com/attachment:/110/default.htm, 4 Agustus 2009
http://www.supermance.com/feed, Asal Usul Manusia Yang Membingungkan, 2 Agustus 2006
http://www.suaramerdeka.com_beta1_news_images_499f050acd729.jpg, 2 Agustus 2009
http://aslamiyah.cybermq.com/attachment:/213/nama-nama-neraka-dan-penghuninya.htm, 4 Agustus 2009
http://www.syahadat.com/attachment:/235/1073-nama-nama-surga-dan-calon-penghuninya.htm, 4 Agustus 2009
http://alam.leoniko.or.id/alam_semesta.htm, 2 Agustus 2009
http://wetty1804.wordpress.com/2008/06/02/hello-world/, 2 Agustus 2009
http://yasirmaster.blogspot.com/ attachment:/323/misteri-bentuk-jagat-raya-dan-materi.html, 2 Agustus 2009
http://osdir.com/ml/attachment:/518/msg01118.html, 7 Agustus 2009
http://www.harunyahya.com/indo/artikel/022.htm, 5 Maret 2010
http://arsumba.com/2010/02/keseimbangan-alam/
http://blog.its.ac.id/ichwanmarine/2008/02/12/dia-menurunkan-hujan-dari-langit/
http://www.bingung.co.cc/2009/09/allah-maha-pengampun.html
DAFTAR ISI
- Bab 11 Halaman 10, Allah tidak serupa dengan Makhl…
- Bab 11 Halaman 9, Allah adalah tidak terpengaruh w..
. - Bab 11 Halaman 8, Cahaya di atas Cahaya
- Bab 11 Halaman 7, Toeri Penciptaan Alam Semesta
- Bab 11 Halaman 6, Dalil dan Logika terbentuknya Ja…
- Bab 11 Halaman 4, Kenapa jika ada Tuhan kejahatan …
- Bab 11 Halaman 3, Kebenaran Al-Quran
- Bab 11 Halaman 2, Sifat-Sifat Allah
- Bab 11 Halaman 1, ALAM TUHAN
- Bab 10 Halaman 1, ALAM ENERGI KEDUA (ALAM RUH)
- Bab 9 Halaman 2, Surga (alam energi positif)
- Bab 9 Halaman 1, ALAM SURGA DAN NERAKA
- Bab 8 Halaman 3, Alam Makhsar
- Bab 8 Halaman 2, Hari Kiamat
- Bab 8 Halaman 1, HARI KIAMAT DAN ALAM MAHSYAR
- Bab 7 Halaman 2, Alam Cahaya menurut Fisika
- Bab 7 Halaman 1, ALAM CAHAYA (ALAM MALAIKAT)
- Bab 6 Halaman 2, Alam Barzakh menurut Al-Quran dan…
- Bab 6 Halaman 1, ALAM ENERGI (ALAM BARZAKH/ALAM R…
- Bab 5 halaman 2, Penejelasan Alam Jin Menurut Teor…
- Bab 5 Halaman 1, ALAM API (ALAM JIN)
- Bab 4 Halaman 1, PENGERTIAN ALAM GAIB
- Bab 3 Halaman 7, Asal Mula Alam semesta
- Ba
b 3 halaman 6, Bentuk galaksi
- Bab 3 Halaman 5, Matahari
- Bab 3 Halaman 4, Komposisi dan struktur
- Bab 3 Halaman 3, Tassili dan Tanzania: kesaksian d…
- Bab 3 Halaman 2, Teori Asal-usul Manusia yang berk…
- Bab 3 Halaman 1, ALAM TANAH (ALAM MANUSIA)
- Bab 2 Halaman 4, Teori string (garis)
- Bab 2 Halaman 3, Tipe-tipe Materi
- Bab 2 Halaman 2, Forsa Gravitasi (Gaya Gravitasi)
- Bab 2 Halaman 1, BENTUK JAGAT RAYA DAN TINGKATAN A…
- Bab 1 Haaman 5, Alam Semesta Paralel
- Bab 1 Halaman 4, SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN ASTR…
- Bab 1 Halaman 3, SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN ASTR…
- Bab 1 Halaman 2, SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN ASTR…
- Bab 1 Halaman 1 KEBESARAN ALAM RAYA SEBAGAI CIPTAA…