Belajar Koding PHP Dasar – Operator Aritmatika
Contoh script:
<?php
$penjumlahan = 2 + 4;
$pengurangan = 6 – 2;
$perkalian = 5 * 3;
$pembagian = 15 / 3;
$modulus = 5 % 2;
echo “Hasil: 2 + 4 = ” . $penjumlahan.”<br/>”;
echo “Hasil: 6 – 2 = ” . $pengurangan.”<br/>”;
echo “Hasil: 5 * 3 = ” . $perkalian.”<br/>”;
echo “Hasil: 15 / 3 = ” . $pembagian.”<br/>”;
echo “Hasil: 5 % 2 = ” . $modulus;
?>
Tugas Untuk Anda
Ada seorang nasabah bank yang menabung di bank X dengan saldo awal Rp. 1.000.000,-.
Bank X menerapkan kebijakan bunga 3% perbulan dari saldo awal tabungan. Hitunglah
jumlah saldo akhir nasabah tersebut setelah 11 bulan. Lengkapilah script berikut ini
untuk mengerjakan kasus ini!
<?php
$saldoAwal = 1000000;
$bunga = 0.03;
$bulan = 11;
$saldoAkhir = …;
echo “Saldo akhir setelah “.$bulan.” bulan adalah : Rp. “.$saldoAkhir. “,-“;
?>
Pada bab ini akan dijelaskan lebih mendalam mengenai proses assignment serta
pengenalan beberapa operator aritmatika.
Assignment
Seperti yang telah disinggung pada bab sebelumnya (Bab IV) bahwa proses pemberian
suatu nilai kepada suatu variabel diistilahkan ‘assignment’. Tinjau kembali script yang
telah diberikan sebelumnya pada Bab IV berikut ini
<?php
$teks = “Hello World!”;
$sebuah_bilangan = 4;
$bilanganYangLain = 8.567;
$teks2 = $teks;
echo $teks;
echo “<br />” . $sebuah_bilangan;
echo “<br />Isi dari variabel \$bilanganYangLain : ” . $bilanganYangLain;
echo “<br />Isi dari variabel \$teks2 adalah : ” . $teks2;
?>
Statement-statement yang saya blok tebal (bold) tersebut merupakan contoh
assignment. Apakah proses assignment hanya berupa bentuk tersebut? Yaitu
$namaVariabel = nilai; saja? Ternyata tidak hanya bentuk tersebut. Kita juga bisa
membuat proses assignment ke dalam bentuk lain, misalnya:
<?php
$a = ($b = 4) + 5;
?>
Wah… apa tuh maksudnya? Statement tersebut bermakna : Nilai $a adalah 9, yaitu
diperoleh dari $b + 5, dimana $b diassign dengan 4. Dengan demikian sebuah statement
tersebut langsung memuat 2 buah proses assignment, yaitu assignment untuk variabel
$a dan $b sekaligus.
Untuk membuktikan apakah benar nilai $a sekarang 9 dan $b adalah 4, coba tampilkan
ke browser nilai kedua variabel tersebut. Bisa kan?
Catatan:
Proses assignment memiliki prinsip timpa-menimpa. Wah kok lucu banget istilahnya ☺
Maksudnya adalah, misalkan awalnya kita assign suatu variabel dengan nilai tertentu,
katakanlah X. Selanjutnya variabel tadi kita assign lagi dengan nilai yang baru, misalkan
Y, maka nilai X yang sebelumnya tersimpan akan hilang, ibaratnya ditimpa dengan nilai
Y.
Sebagai bukti akan hal ini, coba jalankan script berikut ini
<?php
$a = 10;
$a = 9;
echo “Nilai variabel \$a adalah : ” . $a;
?>
Sebelum Anda lihat hasilnya di browser, coba kira-kira menurut Anda akan muncul apa di browser? Trus… coba bandingkan hasil perkiraan Anda tadi dengan apa yang muncul di browser.
Catatan :
Wah… lagi-lagi catatan nih… ☺Satu lagi catatan yang perlu kita tahu, bahwa jangan
pedulikan tipe data dari nilai yang diassign ke variabelnya. Secara otomatis tipe data
variabel akan menyesuaikan tipe data dari nilai yang diassign-kan. Bingung ya… ??? ☺
Maksudnya begini, misalkan mula-mula kita assign suatu variabel dengan nilai X yang
berupa bilangan bulat. Maka dalam hal ini, tipe data variabel tersebut juga bilangan
bulat (integer). Selanjutnya kita assign lagi variabel tersebut dengan nilai berupa string,
katakanlah Y. Maka secara otomatis tipe data variabel ini akan menjadi string. Tipe data
integer sebelumnya tidak berlaku lagi.
Sebagai gambaran, coba jalankan script berikut ini:
<?php
$a = 10;
// mengecek apakah variabel $a bertipe string atau bukan
// jika $a string, maka tampilkan ‘$a bertipe string’
// jika $a bukan string, maka tampilkan ‘$a bukan string’
if (is_string($a)) echo “\$a bertipe string<br>”;
else echo “\$a bukan string<br>”;
$a = “Pemrograman PHP is OK”;
// mengecek apakah variabel $a bertipe string atau bukan
// jika $a string, maka tampilkan ‘$a bertipe string’
// jika $a bukan string, maka tampilkan ‘$a bukan string’
if (is_string($a)) echo “\$a bertipe string<br>”;
else echo “\$a bukan string<br>”;
?>
Mmm.. mohon jangan pedulikan dahulu statement if() di atas, serta perintah is_string().
Fokus Anda adalah mengerti maksud script di atas dan tujuan dari penjelasan ini.
Ketika $a diassign dengan 10, maka script akan memunculkan ‘$a bukan string’. Setelah
$a ini diassign kembali dengan nilai suatu string, maka script berikutnya memunculkan
‘$a bertipe string’.
Operator Aritmatik
Dalam bahasa pemrograman secara umum, operator digunakan untuk memanipulasi atau melakukan proses perhitungan pada suatu nilai. Ada beberapa macam operator yang bisa digunakan, diantaranya adalah operator aritmatik, operator penggabungan string dan operator logika.
Untuk operator penggabungan string, sudah pernah kita gunakan di Bab IV yaitu
menggunakan tanda dot (.). Operator logika akan kita bahas pada bab berikutnya karena
sering digunakan pada statement kontrol. Fokus kita sekarang adalah pada operator
aritmatik.
Operator aritmatik digunakan untuk operasi perhitungan yang melibatkan nilai berupa
bilangan. Namun bisa pula diberikan pada string, namun string yang berupa bilangan.
Ada beberapa macam operator aritmatik, diantaranya adalah
Contoh script:
<?php
$penjumlahan = 2 + 4;
$pengurangan = 6 – 2;
$perkalian = 5 * 3;
$pembagian = 15 / 3;
$modulus = 5 % 2;
echo “Hasil: 2 + 4 = ” . $penjumlahan.”<br>”;
echo “Hasil: 6 – 2 = ” . $pengurangan.”<br>”;
echo “Hasil: 5 * 3 = ” . $perkalian.”<br>”;
echo “Hasil: 15 / 3 = ” . $pembagian.”<br>”;
echo “Hasil: 5 % 2 = ” . $modulus;
?>
Tingkat Presedensi
Harap hati-hati dalam menggunakan operator aritmatik, terutama jika kita
menggunakan lebih dari satu operator yang berbeda dalam satu statement perhitungan,
sebagai contoh script berikut ini:
<?php
$a = 3 + 4 * 5 – 6;
echo $a;
?>
Apabila script di atas dijalankan, maka hasil yang muncul bukan 29, tapi 17. Mengapa demikian? Ya… karena operasi aritmatik yang dikerjakan terlebih dahulu adalah perkalian (*). Mengapa? Perkalian memiliki tingkat presedensi yang lebih tinggi daripada + dan -. Setelah perkalian dikerjakan, trus… yang dikerjakan operasi yang mana lagi? + atau -. Keduanya, + dan -, memiliki tingkat presedensi yang sama. Nah… kalo demikian, maka yang dikerjakan lebih dahulu adalah yang terletak di bagian yang lebih kiri, yaitu +.
Bagaimana dengan operator pembagian (/)? Operator ini memiliki tingkat presedensi
yang sama dengan (*). Keduanya memiliki tingkat presedensi yang lebih tinggi daripada
+ dan -. Sedangkan operator modulo (%) levelnya juga sama dengan * dan /.
Trus… dari script di atas, misalkan kita ingin yang dikerjakan adalah yang penjumlahan
terlebih dulu bagaimana caranya? Ya… seperti dalam pelajaran matematika di SD, kita
berikan tanda kurung.
<?php
$a = (3 + 4) * 5 – 6;
echo $a;
?>
Kombinasi Operator Aritmatik dan Assignment
Selain bentuk operator aritmatik yang dibahas sebelumnya, ada juga operator yang merupakan kombinasi antara operator aritmatik dengan assignment. Dalam pemrograman seringkali dijumpai proses yang melibatkan proses increment (kenaikan nilai). Misalkan kita menginginkan proses increment dengan tingkat kenaikan 1, maka perintah yang dituliskan dapat berupa
$counter = $counter + 1;
Maksud dari perintah di atas adalah, nilai variabel $counter yang baru diperoleh dari
nilai $counter yang lama ditambah 1.
dalam PHP, perintah di atas dapat ditulis dalam satu perintah singkat sebagai
$counter += 1;
Dari contoh di atas tampak bahwa operator yang digunakan (+=) merupakan gabungan dari operator aritmatik dan assignment. Berikut ini adalah bentuk-bentuk operator lain jenis ini.
Operator Pre/Post Increment dan Decrement
Operator jenis ini merupakan pengembangan dari operator jenis sebelumnya. Operator
ini hanya digunakan pada proses increment maupun decrement dengan tingkat 1.
Berikut ini adalah operator yang termasuk jenis ini:
• $x++;
ekuivalen dengan $x += 1; atau $x = $x + 1;
• $x–;
ekuivalen dengan $x -= 1; atau $x = $x – 1;
Contoh:
<?php
$x = 4;
$x++;
echo “Nilai x yang baru : “. $x;
$x = 4;
$x–;
echo “Nilai x yang baru : “. $x;
?>
Download Modul-modul Bimbel lainnya di Aplikasi,
Ketik
AqilaDroid
di PlayStore
atau Klik Link Berikut :
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.aqila.aqiladroid
PlayList Video Tutorial Materi
Dilarang meng-Share
Pelajari dulu, setelah Anda Paham, Buatlah sesuatu yang bisa Anda share
Hargailah Hasil Karya Orang Lain, maka Anda akan berharga
Daftar Pustaka
http://blog.rosihanari.net
https://www.w3schools.com
https://www.000webhost.com
http://rosihanari.net
https://templated.co
https://www.onphpid.com
https://html-cleaner.com