2. Ubahlah HomePage Startup ke “about:blank” (tanpa tanda kutip). Caranya klik pada menu [Tools – Options] pada browser Firefox anda. Jangan lupa gunakan theme standar Firefox untuk menjamin kompatibilitas dan kestabilan browser.
3. Gunakan AdBlock Plus dan FlashBlock untuk memblokir iklan dan elemen flash yang mengganggu dan memberatkan kinerja browser.
4. Buka kembali menu [Tools – Options – Main] dan optimalkan pengaturan Download dengan memilih “Show a blank page” pada pengaturan “When Firefox starts“. Berikan tanda centang pada ketiga opsi “Downloads” seperti pada gambar di atas.
5. Hapus pengaturan History Downloads dengan mengklik menu [Tools – Options – Privacy]. Ubah dropdown menu pada “Firefox will” menjadi “Use custom settings for history“. Hapus centang pada “Remember download history“.
6. Pada kotak dialog yang sama (kotak dialog Option), pilih menu “Applications” dan ubah pengaturan pada tipe file berikut:
Ubah file kompresi seperti .zip, .rar, .7z, dll ke “Save File“.
Ubah file PDF ke “Save File“.
Ubah “mailto” ke program webmail client favorit anda seperti Yahoo/GMail.
Ubah “Web Feed” dari Preview in Firefox ke RSS reader favorit anda.
7. Tingkatkan cache dan kurangi ukuran History di menu [Options – Advanced – Network]. Ubah ukuran disk cache pada menu “Offline Storage” hingga 150 MB.
8. Kembali ke bagian [Options – Privacy], pada menu “Remember my browsing history for at least” ubah menjadi 15 hari.
9. Klik menu [Options – Advanced – General – Accessibility] dan ubah properti berikut:
Berikan centang pada “Search for etxt when I start typing“
Hapus centang “Use smooth scrolling“
Hapus centang “Check my spelling as I type“
Hapus centang “Always check to see if Firefox is the default browser on startup“
10. Hapus daftar Search Engine yang tidak digunakan. Klik pada lambang segitiga kecil di samping logo search engine kemudian pilih “Manage Search Engines“. Hapus search engine yang tidak anda gunakan dengan menekan tombol “Remove” pada list yang ada.
11. Mengatur bookmark. Jika anda memiliki banyak bookmark, beberapa diantaranya mungkin telah mati (dead link) atau memiliki duplikat. Atur bookmark dengan menggunakan extension Firefox “CheckPlaces” dan buang setelah anda selesai menggunakannya. Firefox akan secara otomatis memeriksa bookmark setiap jamnya. Gunakan RSS Reader seperti Google Reader untuk memanajemen bookmark anda.
12. Tingkatkan performa Firefox dengan extension seperti berikut:
FasterFox 3.8.1 Lite, add-on ini akan membuat profil tersendiri untuk mengoptimalkan kinerja Firefox.
Tweak Network 1.3, add-on ini mengijinkan anda memilih dari profil “Default” dan “Power” untuk meningkatkan pengaturan jaringan di Firefox.
13. Mengoptimalkan pengaturan engine browser. Ketiklah perintah “about:config” (tanpa tanda kutip) pada kolom addressbar dan lakukan pengubahan pada entri-entri di bawah ini. NB: Apabila entri yang dimaksud tidak tersedia, klik kanan pada area yang kosong kemudian pilih menu “New” diikuti tipe key yang hendak dibuat.
* accessibility.typeaheadfind.enablesound [Boolean]: Mengubah suara yang muncul saat pencarian kata tidak menemukan hasil apapun (ubah ke “False“).
* alerts.totalOpenTime [Integer]: Mengurangi waktu yang diperlukan untuk menampilkan peringatan “Download Complete” hingga 2000 (2 detik).
* browser.bookmarks.max_backups [Integer]: mengurangi jumlah backup bookmark untuk mempercepat proses shutdown browser dari 5 detik ke 2 detik.
* browser.cache.disk.parent_directory [String]: Memindahkan cache Firefox ke partisi berbeda dengan menentukan lokasi folder di sini.
* browser.download.manager.openDelay [Integer]: Tidak menampilkan jendela Download untuk setiap download file berukuran kecil. Ubah ke 2000 (2 detik).
* browser.sessionstore.max_tabs_undo [Integer]: Mengurangi jumlah tab tertutup yang dapat dikembalikan dari 10 hingga 4 saja.
* browser.sessionstore.max_windows_undo [Integer]: Mengurangi jumlah jendela yang tetutup yang dapat dikembalikan dari 3 hingga 1 saja.
* browser.tabs.closeWindowWithLastTab [Boolean]: Ubah nilainya ke “False” sehingga Firefox secara totomatis tertutup saat anda menutup tab terakhir.
* browser.urlbar.maxRichResults [Integer]: Mengubah jumlah hasil maksimal pada Awesome Bar dari 12 ke 6.
* dom.popup_maximum [Integer]: Mengurangi jumlah maksimal popup dari 20 ke 3 atau 5.
* security.dialog_enable_delay [Integer]: Mengurangi waktu tunggu sebelum menginstall extension ke 1000 (1 detik). Mengubah ke nol (0) tidak disarankan karena berpotensi resiko.
14. Kecepatan akses internet anda lebih dari 2 Mbps (Broadband)? Gunakan setting di bawah ini untuk memaksimalkan koneksi internet anda.
# network.dnsCacheEntries [Integer]: Meningkatkan jumlah entri Cache DNS dari 20 ke 512.
# network.dnsCacheExpiration [Integer]: Meningkatkan waktu cache DNS dari 60 ke 3600.
# network.dns.disableIPv6 [Boolean]: Menonaktifkan IPv6 jika ISP anda tidak mendukung.
# network.http.max-connections [Integer]: Meningkatkan jumlah maksimal koneksi simultan dari 48 ke 96.
# network.http.max-connections-per-server [Integer]: Meningkatkan koneksi maksimal per server dari 15 ke 24.
# network.http.max-persistent-connections-per-server [Integer]: Meningkatkan koneksi persisten maksimal per server dari 6 ke 12.
# network.http.pipelining [Boolean]: Ubah ke “True” untuk mengaktifkan HTTP Pipelining.
# network.http.pipelining.maxrequests [Integer]: Tambahkan dari 4 menjadi 8.
# network.prefetch-next [Boolean]: Mengaktifkan fungsi prefetch Firefox pada halaman website sebelum website terbuka seluruhnya sehingga mempercepat terbukanya halaman yang sering dibuka.